Di era perkembangan teknologi informasi, coding menjadi bidang yang sedang gencar-gencarnya dipelajari. Stigma ‘sulit’ yang melekat pada masyarakat akan coding dapat diatasi dengan belajar secara bertahap dan menguatkan pada ilmu-ilmu dasarnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, Biro Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri gelar ‘Basic Coding Training Web Dev Batch 2’ pada 26 Juni 2024.

Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut ialah ‘From Zero to Hero: Mastering the Basics of Coding’. Dirancang sebagai pelatihan coding dasar yang memberikan materi pengantar dan praktik coding kepada peserta. Sebelum masuk ke sesi praktikum, peserta yang terdiri atas 100 pelajar dari SMA/SMK di Kediri itu mendapat pemahaman tentang dasar-dasar pengantar pemrograman.

Pemaparan materi disampaikan oleh Dosen Teknik Informatika, Zudha Pratama, M.Kom. Materi yang disampaikan mencakup koding, pemrograman, algoritma, dan pengembangan aplikasi. Dalam pemaparannya, ia menyebutkan bahwa bahasa pemrograman terbagi menjadi 2 kategori, yakni tingkat tinggi dan tingkat rendah.

“Tingkat tinggi seperti Phyton, Java, C#. Sementara itu, kategori tingkat rendah seperti Assembly, C. Contoh populernya, Phyton mudah dipelajari serta banyak digunakan untuk web dan data science. Java digunakan di aplikasi android dan enterprise. C++ digunakan untuk game dan aplikasi performa tinggi,” jabarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan tentang algoritma dan logika pemrograman. Algoritma adalah serangkaian langkah yang dilakukan secara urut untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. Logika algoritma adalah cara berpikir yang sistematis dan terstruktur dalam merancang algoritma. Hal ini melibatkan pemahaman masalah, menyusun langkah solusi, dan memastikan setiap langkah dieksekusi dengan benar.

“Jenis-jenis platform aplikasi seperti desktop yang dijalankan di komputer desktop atau laptop dengan bahasa pemrograman C#, Java. Web yakni aplikasi yang diakses melalui browser dengan bahasa pemrograman HTML, CSS, JavaScript. Mobile, aplikasi untuk perangkat mobile dengan bahasa pemrograman Java, Swift,” jelasnya.

Praktikum Pengembangan

Ketua Pelaksana kegiatan, Ans’ Akmal Surya Myriano mengungkapkan setelah sesi pemaparan materi, peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktikum pengembangan. Dipandu oleh Asca Naufal Atana Sadida, Mahasiswa Program Sarjana Teknik Informatika Udinus Kediri angkatan 2022.

“Peserta akan mempraktikkan contoh yang telah diberikan. Setiap peserta akan dibimbing dalam menjalankan kode tersebut sehingga dapat memahami logika dan cara kerjanya,” ungkapnya.

Platform yang digunakan ialah App Inventor. Alat yang dikenal dengan kemudahan penggunaan dan antarmuka yang intuitif. Melalui alat tersebut, peserta dapat dengan cepat memahami dasar-dasar pemahaman aplikasi android.

Akmal menyebutkan tujuan utama acara tersebut adalah memberikan ilmu coding dasar yang dapat dicerna dengan mudah. Harapannya, peserta dapat mengembangkan keterampilan di bidang teknologi informasi. Khususnya dalam pengembangan aplikasi android.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang efektif bagi para peserta untuk memahami dan menguasai dasar-dasar coding Android,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. TI Kediri)