Universitas Dian Nuswantoro Kediri berikan Workshop pembelajaran media kepada para guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kediri. Workshop yang diadakan secara daring, sebagai cara agar para guru memberikan pengajaran yang menarik kepada para siswa.
Workshop yang memiliki tema ‘Workshop Media Pembelajaran Udinus Kediri’ diikuti sekitar 60 guru dari berbagai sekolah di Indonesia, dua di antaranya dari SMK Al Huda Kediri dan SMAN 1 Pare, Jawa Timur. Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh peserta dari berbagai SMA/SMK, juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdispendik) Kediri Sidik Purnomo dan Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M.
Selama dua hari mulai dari 1-2 September 2020, para guru akan mendapatkan workshop dari dua narasumber yang berasal dari Udinus yakni Asih Rohmani M.Kom, dosen dari program studi (prodi) Sistem Informasi S-1 dan Abi Senoprabowo M.Ds, dosen dari prodi Desain Komunikasi Visual S-1.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M menjelaskan workshop yang diadakan oleh Udinus Kediri, sebagai langkah untuk memberikan ilmu mengenai pembelajaran daring yang menarik dan tak membosankan bagi para siswa. Nantinya para guru juga akan dikenalkan dengan beberapa software yang akan membantu para guru dalam proses pengajaran daring.
“Kami berharap workshop selama dua hari, dapat memberikan manfaat lebih kepada para guru. Selain itu, juga untuk memajukan pendidikan di Kota Kediri agar menjadi lebih baik,” tutur Dekan FIK Udinus.
Pada sesi pertama, para guru mendapatkan teori mengenai gamifikasi dan praktik langsung pembuatan metode pembelajaran berbasis Quizizz. Mereka diajarkan mulai dari pembuatan akun, memilih jenis soal hingga desain yang menarik. Quizizz merupakan satu di antara ratusan metode pembelajaran yang berbasis website dan dapat digunakan secara gratis.
Gamifikasi sendiri merupakan proses penerapan teknik dan strategi dari sebuah permainan ke dalam konteks non permainan yang bertujuan untuk lebih menarik, mudah dipahami.
Pada paparannya, Asih Rohmani M.Kom mengungkapkan bahwa media pembelajaran jarak jauh menjadi solusi dalam era pandemi seperti ini. Dalam pembelajaran jarak jauh dan pembuatan media pembelajaran yang menarik, harus mengerti karakter siswa di mana pada era sekarang memasuki era generasi Z. Menurutnya, metode Gamifikasi menjadi metode yang tepat untuk siswa era generasi tersebut.
Jelas dia, metode gamifikasi telah diterapkan di di universitas hingga perusahaan. Para guru yang ingin membuat pembelajaran gamifikasi dapat menggunakan quizizz, factile, kahoot. “Metode ini bisa diterapkan oleh para guru dan mereka dapat memantau kemampuan dari para siswa. Semoga dengan cara ini para guru dapat mempraktikkannya dan membuat siswa semangat belajar,” tegas dia.
(*Humas Udinus/Alex)